pbntillend.loans – Meskipun Ketergantungan dan Penyalahgunaan Ganja di anggap sebagai zat yang kurang adiktif di bandingkan dengan narkotika lainnya, seperti kokain atau heroin, penggunaan ganja masih dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik pada sebagian individu. Berikut adalah beberapa hal terkait Ketergantungan dan Penyalahgunaan Ganja :

1. Ketergantungan Psikologis:

   Penggunaan ganja secara berlebihan atau kronis dapat menyebabkan ketergantungan psikologis, di mana individu merasa tergantung secara emosional atau psikologis pada ganja untuk mengatasi stres, menghibur diri, atau meningkatkan suasana hati. Ketergantungan psikologis dapat menghasilkan keinginan yang kuat untuk menggunakan ganja secara teratur. Baca Juga Jenis-Jenis Ganja

2. Ketergantungan Fisik:

   Meskipun jarang terjadi, penggunaan ganja dalam jumlah besar atau jangka panjang juga dapat menyebabkan ketergantungan fisik, di  mana tubuh menjadi terbiasa dengan kehadiran ganja dalam sistem dan mengalami gejala penarikan saat penggunaan ganja di hentikan. Gejala penarikan fisik dapat mencakup kegelisahan, insomnia, kehilangan nafsu makan, dan iritabilitas.

3. Penyalahgunaan:

   Penggunaan ganja secara berlebihan atau tidak terkontrol, terutama pada usia muda, dapat di klasifikasikan sebagai penyalahgunaan. Penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik, gangguan kognitif, penurunan kinerja akademis atau pekerjaan, dan masalah sosial atau hubungan.

4. Toleransi:

   Hal ini dapat menyebabkan penggunaan ganja yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

5. Gangguan Hidup Sehari-hari:

   Penyalahgunaan ganja juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Hal ini dapat mencakup kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan atau pendidikan, memelihara hubungan yang sehat, atau mengelola tugas-tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

Penting untuk di ingat bahwa tidak semua individu yang menggunakan ganja akan mengalami ketergantungan atau penyalahgunaan, dan faktor-faktor seperti genetika, lingkungan, dan riwayat kehidupan.